at-mo

at-mo
SELAMAT DATANG DI AT-MO BLOG MAKASIH YA SUDAH MAMPIR DI SINI JANGAN LUPA BERI KOMENTAR DAN BAGIKAN YA -

Minggu, 12 Juli 2015

Tips merekam video dengan kamera DSLR 1




Buat pecinta videographi menggunakan DSLR mungkin thread ini bisa jadi tempat pertukaran informasi.. berbagi tips dan trik semua tentang DSLR video


Sekarang kamera DSLR mulai digemari banyak orang, selain fungsinya untuk fotografi ternyata kamera ini juga berfungsi sebagai perekam video. Kamera DSLR juga mulai banyak digunakan orang-orang untuk rumah produksi kecil yang baru saja memulai usahanya. Mungkin ini dikarenakan hasil kamera DSLR cukup bagus untuk merekam dan ditambah lagi harga kameranya terjangkau dibandingkan dengan camcorder besar.



keunggulan DSLR dibanding camcorder adalah


1. sensor DSLR lebih besar sehingga dapat menerima lebih banyak cahaya.


2. compact body,body nya yang ringan dan mudah dibawa bawa

3. Lensa, Variasi lensa yang banyak beredar, tinggal pilih sesuai kebutuhan


Berikut tips-tips yang perlu anda ketahui seputar merekam video dengan kamera DSLR:

1. Sediakan media penyimpanan tambahan
4GB memory card anda akan terasa sangat kecil kalau digunakan untuk merekam video. Ada baiknya sediakan memory card tambahan atau harddisk external untuk menyimpan hasil rekaman

2. Atur settingan sesuai kebutuhan
Jika anda ingin membuat video dalam resolusi standard (SD) maka aturlah video ke resolusi itu. Jika anda set ke resolusi HD, maka itu akan menyusahkan saja karena harus convert ulang ke resolusi SD, dan pastinya lebih boros memori

3. Sediakan batere cadangan
Ketika berada pada mode video, kamera DSLR pastinya lebih menguras daya batere. Jadi batere cadangan mutlak diperlukan disini.. :D

4. Perhatikan settingan framerate
Semakin besar framerate memang akan membuat gerakan di video halus. Tapi hal itu juga memperbesar ukuran file. Di indonesia, kita gunakan standard PAL jadi video tersebut bagusnya di set ke 25 fps.

5. Perhatikan durasi rekaman, jangan terlalu lama
Kamera DSLR memiliki sensor image yang sangat peka panas. Jika sensor ini sudah mencapai temperatur tertentu, maka akan di shutdown otomatis oleh kamera untuk melindungi sensor dari kerusakan. Usahakan untuk merekam maksimal 10 menit untuk 1 file video.
Dari sifatnya ini, maka kamera DSLR sangat pantang digunakan untuk merekam live event, yang mengharuskan kamera ON terus berjam-jam lamanya.

6. Perhatikan goyangan (shake) pada video
Kamera DSLR sangat rawan akan shaking pada rekaman videonya. Untuk meminimalisir goyangan, anda bisa menggunakan beberapa alat berikut ini:



Tripod kamera




Monopod "kaki ayam"


Steadicam

Hasil gambar untuk Steadicam



Glidercam


kekurangannya

Audio, DSLR yang ada saat ini hanya mempunyai internal microphone yang jauh dari mencukupi..untuk itu kita bisa menggunakan perangkat audio tambahan..dan menggabungkannya antara video dan audio dalam editing
beberapa perangkat audio tambahan yang biasanya dipakai




mungkin cukup sekian untuk posting kali ini dari AT-MO PRODUCTION



video akan hadir setiap minggu sore dan pastikan subscribe youtube 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar